Laman

Jumat, 24 Juni 2011

Tanda-tanda Pria Jatuh Cinta


Jatuh cinta memang berjuta rasanya entah itu bagi cewek maupun cowok. Namun untuk mengartikan bahwa si Dia memiliki perasaan special kepada Anda terhitung gampang-gampang sulit. Untuk itu, Anda mesti mempelajari sinyal yang dia tunjukan kepada Anda melalui bahasa tubuh yang dia berikan.

Nah, seperti diungkap Askdanandjennifer, berikut beberapa cara untuk membacanya sinyal bahwa Dia menginginkan Anda:

Baca kontak matanya
Mata adalah jendela jiwa. Jadi, Baca kontak matanya dengan seksama semua rahasia itu bisa terpancar dari matanya. JIka mereka tidak melihat secara dalam ke mata Anda, dan justru menunjukkan rasa malu maka berarti dia tidak terlalu tertarik dengan Anda. Namun, jika ia menatap Anda secara mendalam ke mata Anda seakan memancarkan sesuatu pesan, kemungkinan besar dia terpikat dengan Anda.

Akhiri Perselingkuhan, OK!!!


Terkadang perilaku selingkuh menjadi sebuah kebiasaan, sehingga sekalipun telah mengetahui bahwa yang dilakukan ialah salah namun akan terus dilakukan. Biasanya, perilaku tidak setia itu dilakukan oleh pria ketimbang wanita.

Meski cenderung sulit, seseorang harus berusaha untuk mengakhiri kebiasaan buruk tersebut guna mendapati kehidupan asmara yang lebih baik bersama kekasih ‘sejati’. Nah, seperti dikutip dari Yourtango, berikut tips untuk mengakhiri perselingkuhan.

Tidak bertemu muka
Mulailah dengan tidak bertemu kekasih gelap Anda. Jika bisa, akhiri hubungan Anda dengannya secepat mungkin. Namun, jika merasa berat, maka Anda dapat melakukannya lewat telepon, SMS atau bahkan hilang kontak sama sekali.

Wanita Mencapai Orgasme


Sebagai seorang pria, menjadi kebanggaan tersendiri jika bisa menuntun pasangannya mencapai orgasme. Sayangnya, tidak semua wanita bisa mencapai klimaks saat bercinta dan mereka sering tidak jujur mengakuinya. 

Menurut survei terbaru yang dilansir National Survey of Sexual Health and Behavior, 85 persen pria mengatakan pasangan mereka bisa mencapai orgasme saat berhubungan seksual, padahal wanita yang mengakui mencapai puncak hanya 64 persen. Ini berarti, cukup banyak wanita yang berpura-pura mencapai klimaks.

Pemicu sulit orgasme ada bermacam-macam, mulai dari stres, kecemasan, kurang pede dengan bentuk tubuhnya, merasa cemas dengan performa seksual mereka, kurang tidur, sedang terburu-buru, hingga takut hamil. "Jadi, wajar saja jika wanita terkadang memalsukan orgasmenya," kata Emily Nagoski, penulis buku Good in Bed Guide to Female Orgasms.

Masturbasi


Lebih dari 95 persen pria dan 89 persen wanita mengaku pernah dan sering melakukan masturbasi. Diakui atau tidak, namun itu adalah hasil survey yang dilakukan Webmd, sebuah website kesehatan yang dikelola para dokter.

Masturbasi adalah merangsang alat kelamin sendiri untuk memperoleh kenikmatan seksual umumnya berhasil mencapai klimak orgasme. Sebagian caranya adalah dengan menyentuh, meremas dan meminjat penis atau klitoris. Tidak sedikit wanita menggunakan alat seks seperti vibrator untuk merangsang vagina.

Masturbasi dianggap sebagai pengalaman seks pertama. Anak-anak kecil secara tidak sadar melakukan masturbasi ketika keasyikan menyentuh alat kelamin yang sebenarnya merupakan bagian dari proses mengenali tubuh. Sebagian besar kemudian melanjutkan masturbasi hingga usia dewasa.
Perilaku ini merupakan cara yang baik untuk melepaskan hasrat seks yang seringkali muncul tiba-tiba atau yang telah lama mengendap. Seperti pada orang yang tidak mempunyai pasangan atau sedang tidak bersedia untuk bercinta.

Masturbasi dianggap sebagai alternatif seks yang aman jika ingin menghindari kehamilan atau mencegah sebaran penyakit kelamin menular.

Demikian pula pada pria yang harus memberikan sampel sperma untuk keperluan pemeriksaan kesuburan atau donasi. Untuk yang mempunyai masalah disfungsi seksual pada usia dewasa, masturbasi disarankan terapis untuk mendapatkan orgasme (umumnya pada perempuan) dan menunda atau memperpanjang ketibaan ejakulasi pada pria.

Selain itu masturbasi dianggap mampu memperbaiki kesehatan seksual dan hubungan dengan pasangan. Dengan menjelajah tubuh sendiri setidaknya akan mengetahui titik-titik sensitif yang pada saatnya akan dibagi dengan pasangan.

Beberapa agama dan budaya mengolongkan masturbasi sebagai dosa karena dikhawatirkan akan mengarah ke perilaku seks yang memalukan. Terlepas sudut pandang penilaian dan masalah mental, masturbasi adalah perilaku seks normal, sehat, menyenangkan dan aman. Namun menjadi masalah apabila dijadikan alasan untuk menendang pasangan, melakukan masturbasi di depan umum, menganggu kenyamanan orang lain, dan menyebabkan kehidupan sehari-hari berantakan.

Hal-hal dalam Memelih Permainan bagi Anak


Bermain bukan hanya untuk bersenang-senang. Bermain merupakan pula sarana stimulasi bagi kemampuan panca indera bayi anda, terutama daya lihat, daya raba/ rasa serta daya dengar. Bermain juga akan mengasah keterampilan anak dalam mengobservasi dan mempraktikkan kemampuan yang dimilikinya. Menurut sejumlah pakar, anak yang kurang bermain sangat boleh jadi akan mengalami kesulitan belajar kelak di kemudian hari.
Memang, masa anak-anak pada dasarnya adalah masa untuk bermain. Bisa dikatakan, mainan dalam hal ini merupakan harta benda yang sangat berharga bagi anak-anak. Karena mainan bisa begitu menyenangkan sekaligus memberi pelajaran anak. Permainan dapat membangun fungsi tubuh anak berkembang lebih baik. Kecerdasan dan fungsi tubuh anak bisa dibangun lewat aktivitas bermain.

Perkembangan Motorik Kasar Anak


Motorik kasar merupakan gerakan fisik yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh, dengan menggunakan otot-otot besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya, berjalan, berlari, berlompat, dan sebagainya.

Perkembangan motorik kasar pada bayi memiliki rangkaian tahapan yang berurutan. Artinya setiap tahapan harus dilalui dan dikuasai dulu sebelum memasuki tahapan selanjutnya. Tidak semua bayi akan menguasai suatu keterampilan di usia yang sama, karena perkembangan anak bersifat individual. Tapi perbedaan itu tidak disebabkan bayi yang satu lebih pandai daripada bayi yang lain. Perkembangan keterampilan tidak ada pengaruhnya langsung dengan kecerdasan. 

Perkembangan Motorik Halus Anak


Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang kontinu secara rutin. Seperti, bermain puzzle, menyusun balok, memasukan benda ke dalam lubang sesuai bentuknya, membuat garis, melipat kertas dan sebagainya.

Kecerdasan motorik halus anak berbeda-beda. Dalam hal kekuatan maupun ketepatannya. perbedaan ini juga dipengaruhi oleh pembawaan anak dan stimulai yang didapatkannya. Lingkungan (orang tua) mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam kecerdasan motorik halus anak. Lingkungan dapat meningkatkan ataupun menurunkan taraf kecerdasan anak, terutama pada masa-masa pertama kehidupannya.

Perkembangan Motorik Anak


Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengn kematangan saraf dan otot anak. Sehingga, setiap gerakan sesederhana apapun, adalah merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Dan patut diingat, perkembangan setiap anak tidak bisa ama, tergantung proses kematangan masing-masing anak.
Perkembangan fisik motorik pada anak dapat ditandai dari pertumbuhan fisiknya yang meliputi peningkatan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan tonus otot. Pertumbuhan fisik anak perlu dicermati. Sebab, kurang optimalnya pertumbuhan fisik dapat menjadi pertanda ada sesuatu pada diri anak. Umumnya orangtua diberikan catatan untuk mendata pertumbuhan anaknya dan lembaran ini telah disediakan oleh dokter atau rumah sakit tempat melakukan konsultasi. Khusus untuk berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala dapat dipantau pertumbuhannya melalui Kartu Menuju Sehat (KMS). KMS tersebut dapat dibawa pulang karenanya setiap konsultasi hendaknya selalu dibawa.

Kamis, 23 Juni 2011

Pendidikan Musik di Sekolah


Beberapa waktu ini sering terbersit di benak, apa yang telah diberikan pendidikan nasional kita untuk perkembangan musik. Selalu pecinta musik menimbang, apakah pendidikan musik di sekolah-sekolah sudah menumbuhkan kecintaan siswa terhadap musik?

 

Apabila pertanyaan tersebut muncul, dengan sangat menyesal jawaban yang kerap muncul adalah ‘belum’. Pendidikan musik di sekolah belum mampu mendorong seorang siswa untuk mencintai music Rasanya berbeda sekali dengan pendidikan mata pelajaran lainnya. Banyak siswa jatuh cinta pada matematika ataupun antropologi karena bersinggungan dengan mata pelajaran tersebut di sekolah. Dan kurikulum pelajaran tersebut menjawab minat dan keingintahuan siswa akan pelajaran tersebut. Namun tampaknya minat besar seorang anak di bidang musik belum mampu dijawab dengan memuaskan oleh kurikulum musik sekolah umum saat ini. Pendidikan musik di sekolah terasa belum penting karena memang belum menggali potensi anak didik.

 

Lebih banyak orang berpikir menjadi seorang fisikawan karena terinspirasi mata pelajaran sekolah, bukan oleh suatu institusi riset fisika ataupun tokoh fisika yang bersinggungan dengan hidup mereka.Bila dibandingkan dengan musik, jarang inspirasi jadi musisi muncul karena mata pelajaran musik di sekolah. Mereka lebih banyak yang terinspirasi oleh band-band yang mereka temui, ataupun karena mereka tergabung dalam suatu ekstrakurikuler tertentu di sekolah, bukan karena pelajaran seni musik intrakurikuler di sekolah. Pendidikan musik belum diproyeksikan menjadi sesuatu yang penting, sehingga sering terlupakan. Karena itu pula pengaruhnya pada anak didik dan juga pada outcome tidak sebesar mata pelajaran lainnya.

 

Manfaat Musik Klasik untuk Bayi


Untuk memberikan stimulasi tanpa henti kepada bayi kita. Penelitian telah membuktikan musik klasik dapat:
Ø  Menstimulasi otak kanan, meningkatkan kreatifitas berpikir
Ø  Mengurangi stress dan tekanan
Ø  Memelihara pikiran, tubuh dan jiwa anda
Ø  Menstabilkan detak jantung, tekanan darah dan temperatur tubuh.

Manfaat musik klasik untuk bayi di dalam kandungan, bayi baru lahir, dan anak-anak:
Ø  mengatur pergerakan alami tubuh
Ø  mengurangi stres & membuat bayi lebih aktif
Ø  meningkatkan kestabilan emosional
Ø  menstimulasi gerakan tubuh
Ø  membuat tubuh menjadi lebih rileks

Anak SMA: Bingung Memilih Jurusan Lanjutan


Pernah saya bertanya pada seorang guru sejati: seperti apakah wahai guru seharusnya pendidikan itu berlangsung?

Dengan bijaksana sang guru menjawab: Pendidikan itu ibarat seperti Pemanah dan Busur. Guru adalah ibarat Pemanah murid adalah ibarat busur. Tugas para guru adalah Mengarahkan Busur ke titik sasaran, Menarik tali busur, agar busur dapat melesat tepat menuju sasaran.

Sebuah analogi yang luar biasa yang digambarkan oleh sang guru sejati. Namun ternyata bila kita amati lebih jeli di lapangan, apa yang terjadi tidaklah demikian. Guru-guru kita tidak pernah mengarahkan murid-muridnya untuk mengetahui apa sasaran akhir dari proses persekolah kita, apa lagi membantu para siswa untuk membidiknya, jadi bagaimana mungkin guru bisa menarik tali busur untuk melesatkan muridnya menuju sasaran yang tepat sedangkan sasarannya saja dia tidak pernah tahu.

MUSIK UNTUK BAYI


Perlu diketahui bahwa suara ibu dan musik klasik dapat mengatur cepat atau lambatnya denyut jantung janin dan bayi, serta merangsang penambahan berat badan bayi. Kerja keras adalah energy kita untuk mendapatkan bayi sehat dan cerdas. Bayi-bayi yangg mendapat terapi musik, ternyata perkembangan fisiknya lebih cepat dibanding mereka yang tidak diberi musik. Selain dari itu daya tahan mereka terhadap penyakitpun jauh lebih besar daripada yang dimiliki oleh bayi-bayi yang tidak pernah diperdengarkan musik sama sekali.

Otak manusia terdiri dari dua bagian, otak kiri dan otak kanan. Otak kiri bekerja untuk fungsi logika, sequence, analisa, sedangkan otak kanan bekerja untuk tugas visual, ruang (geometric), creativity, mood, emotion, dll. Musik yang bagus akan menghasilkan 'mood' dan emosi yang bagus. Karena dia dapat dianalisa secara matematis, dan logic, maka manusia dapat mengembangkan musik itu lebih baik: creativity! Agar manusia mendapatkan 'harmony', maka kedua belah otak harus difungsikan.

Jumat, 10 Juni 2011

Figur Ayah


Banyak acara dalam keluarga yang semestinya memerlukan kehadiran figur seorang ayah atau di dampingi oleh seorang ayah. Hal ini bertujuan untuk memeriahkan acara tersebut, misalnya acara ulang tahun, makan bersama, dan acara keluarga lainnya. Acara yang paling sering dapat dilakukan sebagai sarana berkumpul dalam keluarga adalah acara makan bersama. Bagaimanakah kalau acara ini dapat dilakukan setiap saat?

Alangkah harmonisnya ketika melihat sebuah keluarga di dalam acara makan bersama atau dalam acara keluarga lainnya dengan hadirnya seorang ayah. Di sini sudah tentu kelihatan sang ibu sangat sibuk, mulai dari penyiapan sampai menghidangkan nasi dan lauk pauknya. Di sela-sela kesibukan si ibu, anak-anak berkumpul bersama saudara-saudaranya beriang gembira sambil menanti kehadiran sang ayah.

Merangsang Kecerdasan Anak


Untuk merangsang kecerdasan anak, orang tua dapat menstimulasi anak melalui permainan. Itu cara mudah mengajarkan anak dalam mengenalakanya berbagai macam yang dia ingin dan perlu tahu dan bisa merangsang daya otak anak dan bisa buat kecerdasan. Ada beberapa permainan yang dapat menstimulasi kecerdasan anak, antara lain:
1.    Awalnya anak diperkenalkan dengan mainan yang sederhana seperti boneka biasa dengan bebagai warna dan bentuk. Tapi pilihlah boneka yang lembut bukan yang keras ,karena anak akan suka memegangnya atau memeluknya.
2.    Berikan anak mainan yang dapat dibentuk sesukanya (open ended) seperti kubus atau lego. Apabila anak tersebut mulai senang membongkar atau otak-atik barang, ya alangkah bagusnya memberikan lego atau jenis mainan yang bisa dibongkar pasang, karena mainan tersebut bisa merangsang kecerdasan anak dan buat dia menjadi anak kreatif,karena mainanitu sangat menarik dengan berbagai macam warna dan gambar juga dia menciptakan sesuai dengan apa yang dia inginkan.
3.    Rangsang kemampuan komunikasi serta kreativitas anak, orangtua dapat ikut bermain dan mendampingi anak. Karena dengan apa yang diciptakan atau buat dalam bermainan, sebagai orangtua mencoba ikut dalam bermain dan medampingi,gunanya bisa bertanya atau menjelaskan apa yang sedang dibuat dan fungsinya apa,sehingga si anak bisa mengetahui hal-hal yang baru. Sebab daya hayal anak semakin tahun dan semakin berkembang sesuai dengan apa yang dia lihatnya. Jadi orangtua juga ikut andil dalam membantu keinginannya dalam menjelaskannya, diluar tempat dia sekolah.
4.    Memberikan anak mainan yang bisa ikut berkembang sesuai usia anak tersebut, karena anak itu cenderung atau gampang merasa bosan. Kalau bisa dicarikan mainanyang bisa juga mengikuti perkembangan dan tahan lama dan bisa menciptakan berbagai macam mainan atau juga musik.

Hindari Keseringan Nonton TV pada Anak


Jangan biarkan anak terus-terusan menghabiskan waktu duduk sambil menonton TV atau bermain game komputer. Aktivitas fisik jauh lebih baik untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya.

Aktivitas fisik (exercise) yang dilakukan anak dengan giat dan penuh semangat bagus untuk membuat badannya tetap sehat. Sebaliknya, anak yang terlalu betah berlama-lama duduk di depan layar kaca, baik itu menonton TV maupun main game komputer, cenderung lebih mudah menderita kegemukan atau obesitas.

Dr. Ulf Ekelund dari The MRC Epidemiology Unit di Cambridge, Inggris, mengatakan aktivitas seperti duduk sambil nonton TV dapat berdampak negatif pada anak, seperti perilaku kekerasan, agresivitas, prestasi akademik menurun, dan postur tubuh yang tidak baik.

Guna menyelidiki keterkaitan antara ketidak-aktifan fisik dan kegemukan pada anak, belum lama ini Ekelund dan timnya melakukan penelitian terhadap 1.862 anak usia 9-10 tahun. Dari sejumlah anak tersebut, 23% di antaranya berada dalam kondisi kegemukan atau obesitas.

Perbedaan Budi dan Perasaan


Budi:
Menurut John M. Echols dan Hassan Shadily (1998), budi= mind, reason, right thinking. Mind= pikiran. Reason= sebab, alasan. Right thinking= berpikir benar. Budi merupakan produk dari prasangka yang bersifat positif, sebagai hasil dari aktivitas baik (terpuji) terhadap suatu obyek yang munculnya disengaja maupun tidak disengaja.
 
Prasangka dapat bersifat positif dan atau bersiat negatif. Sedangkan prasangka itu sendiri merupakan produk pikir manusia. Dengan demikian budi juga merupakan produk pikir secara baik dari manusia.
 

Calon Ayah


Kisah ini terjadi disuatu pagi yang cerah, yaa mungkin tidak begitu cerah untuk seorang ayah yang kebetulan memeriksa kamar putri nya. Dia mendapati kamar itu sudah rapi, dengan selembar amplop bertuliskan untuk ayah di atas kasurnya, perlahan dia mulai membuka surat itu.

Ayah tercinta,
Aku menulis surat ini dengan perasaan sedih dan sangat menyesal. Saat ayah membaca surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku pergi bersama kekasihku, dia cowok yang baik, setelah bertemu dia. Ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat ditubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya.

Pancing Selera Belajar Anak


Para guru perlu melatih anak-anaknya agar trampil melihat hubungan ruang, anak dilatih agar mampu mengenal bentuk-bentuk seperti: lingkaran, persegi empat, persegi banyak, kubus, dan silinder, anak dilatih untuk mengenal arah seperti: bawah, atas, belakang, depan, kanan, kiri, utara, selatan, timur, barat, untuk menempatkan benda-benda sesuai rencana, memasukkan benda, menggabungkan, atau mencocokkan untuk menggambarkan arah dan jarak.

Guru melatih juga anak melihat hubungan waktu, belajar membuat urutan kejadian, membuat unit waktu seperti menit, jam, hari, bulan dan tahun. Ruang dan waktu sangat berkaitan, benda bergerak dalam ruang dan waktu, berlangsung dengan waktu tertentu. Guru dapat melatih anak-anaknya berapa lama waktu yang diperlukan misalnya dalam membakar satu lembar kertas: polio, surat kabar dan sebagainya, berapa waktu dibutuhkan berangkat dari rumah ke sekolah dengan berjalan kaki, naik sepeda, berlari dan lain sebagainya.

Berpikir dan Bersikap Positif


Wahai anak Adam, sejatinya dirimu hanyalah potongan-potongan masa, jika berlalu satu hari maka lenyap pula sebagian (diri) mu (Al-Hasan Al-Basri).

Ketika anda telah mengenal Alloh Subbhana wa Ta’ala, membenarkan janji-Nya dan menyadari betapa pendeknya umur, maka wajib untuk tidak menyia-nyiakan umur yang singkat ini. Sesungguhnya jiwa ini jika hanya berhenti pada suatu aktivitas saja (kemudian menganggur) niscaya akan mengalami penyimpangan. Merupakan kebijakan jika sesorang beralih dari satu amal kebaikan kepada amal kebajikan yang lain.

Sejak Matahari terbit hingga waktu dhuha yakni: Tiga jam dari bagian waktu siang: Sholat Dhuha: Mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan manusia seperti menengok orang sakit, mengantarkan jenazah, menghadiri majlis ilmu (belajar), atau mencukupi kebutuhan seorang muslim. Jika sama sekali tidak melakukan itu, sibukkanlah dengan membaca Al-Qur’an atau Dzikir.

Ketahui Otak Remaja!!!


Dramatis, tidak rasional dan suka berteriak meski tanpa alasan yang jelas mungkin menjadi salah satu ciri sifat anak remaja. Ada hal-hal yang orangtua perlu tahu tentang otak anak remajanya. Apa saja?.

Masa remaja adalah masa peralihan yang membuat sebagian besar orang mengalami krisis mental yang sangat labil. Saat remaja terjadi perubahan hormon yang drastis yang membuat gejolak di dalam tubuhnya. Perubahan hormon yang belum stabil ini membuat remaja gampang mengalami krisis mental yang berdampak besar pada mood (suasana hati) dan perilaku remaja.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui orangtua tentang apa yang terjadi pada otak anak remajanya, seperti dilansir Livescience, Selasa (10/5/2011):

Selasa, 07 Juni 2011

BAYAKAN PERKEMBANGAN OTAK


Anggapan yang beredar di kalangan masyarakat bahwa membiarkan anak menangis beberapa lama akan menguatkan jantung bayi sehingga banyak orang tua yang membiarkan si kecil menangis begitu saja. Saat bayi baru mulai menangis, ada orangtua yang terkadang membiarkannya dulu baru setelah itu menolongnya. Tetapi bayi yang sering dibiarkan menangis terlalu lama bisa memiliki masalah dalam pengembangan otaknya.

Menurut Penelope Leach, seorang pakar kesehatan anak menemukan bayi atau anak yang tertekan berkali-kali dan dibiarkan menangis lama berisiko mengembangkan masalah di kemudian hari.

Studi membuktikan otak bayi yang dibiarkan menangis untuk jangka waktu lama, berisiko mengalami kerusakan dalam perkembangannya yang dapat mengurangi kapasitasnya untuk belajar. Ini bukan sekadar pendapat, tapi sebuah fakta bahwa membiarkan bayi menangis berpotensi merusak otaknya. Jadi mengapa harus mengambil risiko seperti itu?.

PAHAMI ANAK YANG SUSAH KONSENTRASI


Mulai sekarang, berhati-hatilah para orangtua memakai gaya bahasa. Sebab, gaya bahasa negatif akan membuat anak stres yang berpengaruh buruk terhadap perkembangannya.

Simak cerita menarik
Ananda (36), paling sering uring-uringan melihat tingkah putrinya, Sisil (12). Betapa tidak, murid kelas 1 SMP ini kerap kali melakukan kesalahan yang terus berulang di mata Amanda. Beberapa kali Sisil tidak membawa kembali baju olahraga. Dia juga kerap lupa membawa kembali tas berenang dan sudah terjadi puluhan kali.

Hal yang paling membuat Amanda kesal adalah seminggu lalu ketika Sisil datang dari sekolah, ia memakai sepatu kiri dan sepatu kanan berbeda. Anehnya, Sisil tidak menyadari kesalahan itu. Di mata Amanda, keadaan ini sudah benar-benar parah. Seharusnya, anak seusia Sisil sudah tidak melakukan kekeliruan seperti itu.

ANAK BERMASALAH DENGAN TUGAS SEKOLAHNYA, KENAPA?


Banyak sekali anak-anak yang sulit mengikuti pelajaran di sekolah, jika hal ini terjadi bisa jadi anak anda adalah anak yang lebih dominan otak kanannya.

Apa sih anak otak kanan, ya seorang anak yang mendapatkan berkah dari Tuhan memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pencipta dan penemu hal-hal baru di dunia ini baik dalam bidang seni ataupun bidang sains.

Berdasarkan penelitian anak yang cenderung berotak kanan adalah anak yang otak belahan kanannya lebih dominan dalam berpikir ketimbang belahan otak kirinya. Dan Roger Sperry seorang peneliti otak menemukan bahwa otak manusia bagian berpikir tingkat tinggi terbagi ke dalam 2 belahan yakni belahan kiri dan belahan kanan sesuai letak posisi tangan kita. Masing-masing orang memiliki kecenderungan dominan yang berbeda dalam berpikir. Dari kedua belahan tersebut ada anak yang lebih dominan menggunakan otak kanan, ada yang seimbang tapi ada juga yang lebih dominan otak kiri.

ANAK KREATIF BANYAK TANYA


Memuaskan keingintahuan mereka, anak-anak selalu aktif bertanya. Lalu, bagaimana dengan anak yang cenderung diam saja? Dunia anak memang identik dengan kegembiraan dan segala sesuatu selalu hadir dalam persepsi baru.

Anak-anak normal tentu saja akan selalu bertanya tentang apa pun yang dihadapinya. Bahkan mereka yang cerdas, melihat hal-hal kecil seperti kupu-kupu yang hinggap pada sekuntum bunga, atau menyaksikan semut beriringan di pohon, akan menjadi tanda tanya besar, yang harus segera terjawab.

Namun, tidak semua anak memiliki keberanian bertanya. Bahkan, banyak anak memilih diam saja, walaupun rasa ingin tahu hadir di dalam pikirannya. Bagi orangtua, anak yang cenderung diam dan takut bertanya menjadi masalah tersendiri.

MONKEYS SEE MONKEYS DO


Suatu ketika di sebuah sekolah, diadakan pementasan drama yang pesertanya adalah para siswa dan siswi yang belajar di sekolah tersebut. Setiap anak mendapat peran dan memakai kostum sesuai dengan tokoh yang mereka perankan. Semuanya tampak serius, sebab Pak Guru berjanji akan memberikan hadiah menarik kepada anak yang tampil terbaik dalam pentas. 

Semua orangtua murid ikut hadir dan menyemarakkan acara itu. Lakon drama berjalan dengan sempurna. Semua anak tampil dengan sangat bagus sekali.

Ada yang berperan sebagai petani, lengkap dengan cangkul dan topinya, ada juga yang menjadi nelayan, dengan jala yang disampirkan di bahu.