Laman

Rabu, 26 Oktober 2011

Renungan

Seorang kakek tua pernah bertanya, bidang apa yang saya kuasai. Kemudian, menggeleng-geleng tanda tak puas. Beliau pun berkata, "11 hal kecil ini akan menjadi pelajaranmu seumur hidup. Dan hanya apabila kau dapat menguasainya, maka semua pelajaran yang kau dapatkan di bangku sekolah itu akan berarti..."

Maka, hari ini saya akan membaginya kepada Anda. Mari mulai belajar...

Pelajaran 1. Jangan pernah lewatkan kesempatan!

Saat ada kesempatan baik di depan Anda, pertimbangkan. Jika sesuai dengan hati, dan tak merugikan orang lain, segera hampiri kesempatan itu dan kantungi. Karena kesempatan enggak datang kedua kalinya.

Pelajaran 2. Ingatlah bahwa kita punya tujuan yang sama

Jika Anda menengok ke kanan kiri, maka Anda akan menemukan bahwa banyak orang yang berusaha sama kerasnya. Bahkan karena takut ketinggalan, seringkali persaingan berjalan tidak fair. Jangan balas hal tersebut dengan kedengkian dan tindakan yang kurang bijaksana. Ingat saja bahwa sebenarnya tujuan Anda dan dia sama. Maka, berikanlah kesempatan padanya untuk melakukan sesuai dengan apa yang dia percaya.

Selasa, 25 Oktober 2011

Sudahkah Berpikir Positif???

Hidup manusia itu unik dan tidak ada yang sama, jadi semua pandangan tentang keberuntungan, kebahagiaan, kesengsaraan, kenyamanan dan lain- lain sebetulnya adalah cara masing- masing orang melihat dunia yang terhampar di depannya.
Pada tahun 1932, George Eastman, penemu Kodak, jutawan, dermawan, dan orang yang sangat dihormati oleh seluruh lapisan masyarakat pada saat itu, tidak punya musuh, dan tidak kekurangan sesuatu apa pun. Setelah minum kopi, ia mengambil pistol dan menembak kepalanya sendiri. Lagi-lagi kita harus melihat dari jendela hati kita dan tidak bisa melihat melalui jendela hati sang penemu Kodak, mengapa ia meledakkan kepalanya sendiri.

Makna Kehidupan

Tuhan yang Maha Baik memberi kita ikan,
tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.
Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat,
mungkin kamu tidak akan pernah mulai.
Mulailah sekarang…
mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.
Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai,
tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.
Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan,
tetapi kehidupan lajang juga memiliki suka-duka.
Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah,
dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya.
Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya
sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.
Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah
hati seorang wanita.

Mengenal dan Memahami Makna Motivasi serta Mengelolanya

Para psikolog dari berbagai cabang disiplin mempelajari kajian tentang motivasi sebagai bagian dari suatu dorongan dari dalam yang menggerakkan suatu organisme terhadap pemenuhan suatu tujuan. Berbagai macam teori telah dikemukakan selama bertahun-tahun dan beberapa menyatakan bahwa kebanyakan orang termotivasi oleh kebutuhan akan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan psikologis, sedangkan yang lainnya menyatakan bahwa orang termotivasi untuk menyeimbangkan berbagai kebutuhan jasmani. Sedangkan teori-teori lainnya memokuskan pada cara-cara bagaimana orang merespon berbagai rangsangan luar, seperti uang, nilai prestasi sekolah, dan berbagai apresiasi prestasi lainnya.
Para peneliti motivasi mempelajari berbagai topik secara luas, termasuk topik tentang kelaparan dan obesitas, hasrat seksual, berbagai dampak dari penghargaan dan hukuman, dan berbagai kebutuhan akan kesuasaan, prestasi, penerimaan sosial, cinta, dan penghargaan diri.
Motivasi merupakan penyebab tingkah laku suatu organisme, atau merupakan alasan suatu organisme untuk melakukan suatu tindakan atau bertingkahlaku. Dalam diri manusia, motivasi melibatkan dua dorongan, yaitu dorongan kesadaran dan ketidaksadaran. Sedangkan teori psikologis harus menjawab tingkatan motivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ‘primer’, seperti kebutuhan akan makanan, udara atau oksigen, dan air. Begitupun dengan tingkatan motivasi sekunder yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial, seperti menjalin hubungan kemasyarakatan atau golongan dan juga prestasi hidup. Kebutuhan-kebutuhan primer tersebut harus benar-benar terpenuhi sebelum suatu organisme masuk ke dalam dorongan-dorongan sekunder.

Minggu, 23 Oktober 2011

"Nilai" Apa yang Anda Miliki dalam Hidup?? (Kuis)

Setiap manusia memiliki nilai-nilai tertentu yang diyakini dan dipandang penting dalam hidup, dan selanjutnya akan mempengaruhi bagaimana sikap serta perilakunya sehari-hari. Nilai yang Anda miliki merupakan pondasi dari segala keputusan yang akan Anda ambil dan tujuan yang Anda tetapkan.  Memahami nilai merupakan bagian dari upaya memahami diri Anda sebagai pribadi yang utuh. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih mampu mengembangkan potensi, serta mengevaluasi hal-hal tertentu yang mungkin memunculkan hambatan dalam setiap aktivitas dan aktualisasi diri yang Anda lakukan.

Kuis-Kuis…
Berilah skor dari 7 (yang dipandang paling penting) hingga 1 (yang dipandang paling kurang penting) dari hal-hal berikut ini:

Bagian 1
a. _____ Pendidikan
b. _____ Melakukan aktivitas bersama keluarga
c. _____ Bersenang-senang
d. _____ Ingin menjadi pemenang
e. _____ Bertemu dengan banyak orang
f. _____ Memperhatikan (kondisi) orang lain
g. _____ Memiliki banyak uang

Bagian 2
h. _____ Berusaha untuk menjadi individu yang “kuat” di depan orang lain
i. _____ Berusaha untuk tampil menarik
j. _____ Berada bersama orangtua
k. _____ Meluangkan waktu untuk bersama dengan teman-teman
l. _____ Bahagia dalam hidup
m. _____ Memahami orang lain
n. _____ Sukses dalam karir

Bagian 3
o. _____ Disukai oleh orang lain
p. _____ Membuat kesan yang baik di depan orang lain
q. _____ Merasa dipahami oleh keluarga
r. _____ Menjadi pendengar yang baik
s. _____ Mengendarai mobil yang bagus (keren)
t. _____ Melakukan sesuatu yang diinginkan
u. _____ Mengembangkan bakat yang dimiliki

Cek Nilai Anda…
Jumlahkan skor yang Anda berikan untuk masing-masing nilai dengan petunjuk di bawah ini:

  1. Penampilan                              : g + i + s         =          _____
  2. Fokus pada Diri                        : c + l + t          =          _____
  3. Perhatian pada Orang Lain      : f + m + r        =          _____
  4. Orientasi Masa Depan             : a + n + u        =          _____
  5. Membangun Kesan Baik          : d + h + p        =          _____
  6. Pertemanan                              : e + k + o        =          _____
  7. Fokus pada Keluarga               : b + j + q          =          _____

Kategori Total Skor…
3   –   9            : Rendah
10 – 17            : Sedang
18 – 24            : Tinggi

Skor Tinggi pada Masing-Masing Nilai… Apa Artinya?

1. Penampilan
Skor tinggi pada nilai penampilan mengindikasikan bahwa Anda memiliki perhatian yang lebih untuk dapat tampil dan dipandang menarik oleh orang lain, secara fisik maupun materi. Boleh jadi Anda memandang penampilan sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam berbagai aktivitas yang Anda lakukan. Hal ini akan bermakna positif jika diimbangi dengan perhatian yang juga tinggi terhadap pengembangan kemampuan yang dimiliki, sehingga ibarat sebuah produk, kemasan yang menarik jauh lebih baik jika dapat diimbangi dengan kualitas isi yang juga terjamin. Bukan hal yang positif jika Anda hanya memperhatikan ‘kemasan’ diri, tetapi ketrampilan sosial dan kompetensi yang Anda miliki ternyata tidak sejalan atau bahkan mengecewakan.

2. Fokus pada Diri
Skor tinggi pada nilai ini berarti bahwa fokus utama Anda dalam hidup adalah mencapai kesenangan dan kebahagiaan, serta kebebasan menjadi diri Anda dan melakukan berbagai hal yang Anda sukai, tanpa merasa terbebani oleh segala sesuatu yang ada di luar diri Anda. Akan lebih baik jika fokus yang tinggi pada diri ini dapat diimbangi dengan perhatian yang juga lebih terhadap upaya pengembangan berbagai kemampuan, sehingga meskipun Anda menyukai bekerja dan beraktivitas dengan cara-cara yang berbeda dengan orang lain, hal tersebut tetap dapat menunjukkan kompetensi dan kelebihan Anda di lingkungan manapun yang Anda masuki.

3. Perhatian pada Orang Lain
Skor tinggi di sini menunjukkan bahwa Anda sangat peka dan responsif atas apa yang terjadi pada orang lain (di sekitar Anda), memiliki minat sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap kondisi orang lain. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mengupayakan agar nilai positif ini tidak lantas menghilangkan sisi rasionalitas Anda dalam mengambil setiap keputusan dalam hidup dan segala aktivitas yang Anda lakukan.

4. Orientasi Masa Depan
Skor tinggi pada orientasi masa depan berarti segala sesuatu yang Anda lakukan memiliki perhitungan dan tujuan jangka panjang. Anda tidak menyukai aktivitas-aktivitas yang tidak terencana atau tidak memiliki tujuan yang jelas, dan Anda sangat peduli terhadap upaya-upaya pengembangan diri yang dapat Anda lakukan. Seringkali individu dengan nilai orientasi masa depan yang tinggi menjadi kaku dalam menyikapi situasi-situasi yang di luar prediksi atau perencanaannya. Karena itu, akan lebih baik jika Anda mampu mengimbangi nilai ini dengan belajar bersikap fleksibel dan lebih tenang saat berhadapan dengan hal-hal yang tidak atau kurang Anda sukai.

5. Membangun Kesan Baik
Skor tinggi pada nilai ini menunjukkan bahwa Anda sangat menginginkan diri Anda selalu berhasil, memenangkan setiap ‘kompetisi’ yang mungkin Anda ikuti, menunjukkan kontribusi di lingkungan yang Anda masuki dan selalu dipandang positif oleh orang lain. Penyeimbang dari nilai ini adalah kemampuan yang baik dalam mengelola dan menyesuaikan diri terhadap berbagai situasi, sebab dalam kehidupan sehari-hari setiap orang tidak selamanya akan selalu berhasil dalam mencapai hal-hal yang ia inginkan.

6. Pertemanan
Skor tinggi pada nilai pertemanan mengindikasikan bahwa Anda suka berinteraksi, membangun dan memperluas hubungan yang baik dan menyenangkan dengan orang lain. Teman adalah aset Anda untuk sukses dalam hidup dan karir. Namun demikian harus tetap dijaga agar hal ini tidak lantas membuat Anda menjadi selalu tergantung pada orang lain dalam melakukan sesuatu.

7. Fokus pada Keluarga
Skor tinggi di sini berarti bahwa Anda memandang keluarga adalah bagian penting dalam hidup Anda. Anda memahami nilai-nilai dalam keluarga Anda dan menginginkan untuk selalu dekat dan mempertahankan kualitas relasi yang baik dengan orangtua dan anggota keluarga yang lain.  Support dari keluarga adalah hal yang selalu Anda harapkan untuk mencapai sukses di setiap usaha yang Anda lakukan. Akan tetapi, harus tetap dapat diupayakan agar hal ini tidak mengurangi kemandirian Anda dalam hidup, karena dalam banyak kesempatan Anda akan tetap  dihadapkan pada sejumlah tanggung jawab yang harus mampu diselesaikan secara personal tanpa bayang-bayang dari keluarga Anda.





Sumber:
Olson, D.H., Olson, A.K., & DeFrain, J. 1999. Building Relationship. Minneapolis: Life Innovations, Inc.