Berceloteh. Pada saat ini, rata-rata anak telah mulai berceloteh sepanjang  waktu. Walau orang tua mungkin tidak mengetahui banyak apa yang dikatakannya,  bayi berumur 6 bulan bisa mengerti beberapa kata, dan mungkin membuat dua suara  yang bisa dikenali - mama dan dada -walau keduanya belum mempunyai arti pada  anak tersebut. 
 Sembelit. Pengenalan makanan padat (lihat di bawah) mungkin dapat  menyebabkan anak mengalami sembelit pertamanya. Darah terang di tinja dapat  menyertai hal ini, yang menandakan luka di sekitar anus yang sedikit berdarah.  Langkah pertama dalam merawat ini adalah melunakkan tinja dengan memberi bayi  jus prem, prem, atau sedikit gula asli. Berikutnya, anus, harus dilapisi jeli  petroleum dua atau tiga kali sehari. Bila tidak sembuh, bayi harus dibawa ke  dokter. 
 Kontrol. Beberapa bayi mungkin telah menemukan permainan yang  menyenangkan dengan menjatuhkan barang, biasanya sebelum mereka menemukan  keasyikan waktu mengambil barang-barang itu. Kegiatan ini biasanya mendatangkan  respon dari orangtua, dan memberikan pengalaman awal dari suatu tindakan  sebab-akibat untuk bayi, yang menikmati kontrol baru atas lingkungannya ini.  Aktivitas tersebut juga mewakili kemajuan dalam perkembangan otot-otot halus  pada tangan, yang disini sama dengan perkembangan otot-otot besar untuk daya  gerak. 
 
 
 Mata. Pada usia ini, warna mata seorang anak bisa diramalkan. Mata biru  akan tetap biru. Mata yang diperkirakan coklat akan berubah menjadi warna  seperti warna lumpur. 
 Makanan. Pada bulan keenam, hampir semua bayi siap untuk makanan padat.  Tanda kesiapan adalah kemampuan bayi untuk menolehkan kepalanya atau mendorong  tangan anda menjauh ketika ia tidak mau makan lagi. Beberapa alasan untuk  menunggu sampai saat ini untuk memberi makanan padat telah disebutkan sebelumnya.  Pada umur 6 bulan, sistem pencernaan sudah cukup matang untuk menangani  kebanyakan makanan. Kendati begitu, susu ibu atau susu formula akan tetap  menjadi makanan pokok diet bayi sampai berbulan-bulan kemudian. 
Adalah ide yang baik untuk memperkenalkan makanan secara bertahap, tiap kali  seminggu, dimulai dari bijiran sereal seperti nasi kering (bayi 6 bulan tidak  siap untuk makanan dari gandum). Larutkan 1 bagian sereal ke dalam 6 bagian air.  Jangan gunakan susu sapi karena ini menambah kalori dan bisa memicu reaksi  alergi. Berkembanglah secara bertahap dalam pola ini menuju sayuran dan buah  yang disaring. Dengan memperkenalkan makanan paling tidak seminggu sekali, anda  mempunyai waktu untuk mengamati apakah ada reaksi alergi. 
Makanan-makanan bayi terbatas bisa disiapkan di rumah, tetapi tentu saja kita  harus memperhatikan secara cermat untuk memastikan bayi mendapat zat besi yang  cukup. Bila ada pertanyaan lain tentang kandungan besi dalam menu bayi, gunakan  sereal kering untuk makanan bayi. 
Seorang bayi pada awalnya mungkin menolak keras makanan padat karena rasa dan  teksturnya tidak sama. Karena bayi-bayi amat suka memainkan segala hal pada usia  ini, akan membantu untuk memberi mereka sendok dan cangkir untuk dimainkan  sementara disuapi. Pada kasus apapun, anak-anak mungkin lebih tertarik bermain  dengan makanan mereka daripada memakannya. Pemberian makan harus menjadi sesuatu  yang menyenangkan, bukannya suatu peperangan; bila anak protes keras terhadap  makanan, berhenti mencoba dan tunggu beberapa hari lagi. 
Pada mulanya, susu bayi atau susu formula akan terus menjadi makanan utama  menu bayi. Untuk mempertahankan persediaan susunya, ibu yang menyusui harus  membiarkan bayi mengosongkan susu pada satu payudara, lalu menawarkan bayi  sedikit makanan padat. Ia bisa meneruskan dengan payudara satunya bila anak  masih lapar. 
 Alergi makanan. Reaksi alergi pada makanan bisa tampak seperti kesulitan  pencernaan, tetapi ini mungkin juga meliputi pilek, ronki kering (wheezing),  rewel, dan reaksi pada kulit yang beragam. Dengan diet eliminasi, orang tua bisa  menarik makanan-makanan yang dicurigai menjadi penyebab alergi, menunggu  gejala-gejalanya menghilang, dan lalu kembali menawarkan makanan tersebut. Bila  gejala-gejala yang sama tiba-tiba muncul kembali, diagnosa alergi hampir dapat  dipastikan. (Bagaimanapun, ternyata anak seringkali dapat menerima makanan  penyebab alergi setelah beberapa bulan kemudian). 
Jus jeruk terutama yang sering menyebabkan masalah; bayi-bayi memuntahkan jus  ini dan terus melakukannya setiap kali ditawarkan. Sehari dua hari kemudian  frekuensi buang air besar mungkin menjadi sering dan konsistensinya lembek, bayi  mungkin menjadi rewel dan kembung. Beberapa orangtua menunda perkenalan dengan  jus jeruk ini sampai bayi mampu minum dari cangkir, sekitar bulan kesembilan  atau kesepuluh. 
Banyak bayi yang lebih kecil dari 6 bulan alergi pada telur. Putih telur  serta daging harus ditunda sampai belakangan hari karena protein makanan-makanan  ini paling sulit dicerna. 
 Perkembangan fisik. Pada usia ini, perkembangan anak akan menjadi jelas.  Anak yang sangat aktif mungkin sudah mulai merangkak, menarik perut dan kakinya  di sepanjang lantai dengan menggunakan tangan. Bayi aktif bisa duduk beberapa  menit pada suatu saat, dan akan menyukai untuk menapakkan kaki setahap demi  setahap ketika dipegang tegak lurus. Anak rata-rata bisa berguling sendiri, dan  akan mampu duduk tegak lurus tanpa memiringkan kepalanya ke satu sisi. Anak  rata-rata akan mampu bergerak ke belakang dan ke depan, membuat kebanyakan bayi  terlalu aktif waktu diberi makan atau dipasangi popok pada tahap ini. Jangan  mengharapkan bayi berumur 6 bulan untuk tetap diam. 
 Keamanan. Bayi-bayi yang siap untuk makanan keras, juga siap untuk  menelan obyek-obyek yang mereka sedang mainkan. Mereka bisa tersedak biskuit  atau kue kering bila memakan makanan ini saat berbaring telentang; bayi tidak  boleh disuapi apapun ketika sedang berbaring, ataupun ditinggalkan sendiri  ketika makan. Untuk menarik obyek yang tertelan, pukul bayi di punggungnya,  sambil memegangnya tengkurap di lutut anda. Anda bisa mencoba menariknya dengan  jari, tetapi ini beresiko mendorong obyek itu lebih dalam. Sebagai upaya  terakhir, coba manuver Heimlich. 
 Gigi. Selama masa ini gigi susu atau permanen seorang bayi yang tidak  terlihat sedang menjalani pembentukan email. Bayi-bayi pada umur ini harus  diberi sedikit air berfluoride atau tetesan fluoride bersama menu sehari-hari  mereka. Fluoride diserap ke dalam lapisan terluar email dan membuat gigi bayi  lebih tahan terhadap lubang. 
 Vaksinasi. Pada bulan keenam bayi harus mengunjungi dokter lagi dan  menerima putaran ketiga vaksinasi rutin. 
 Penyapihan. Kapan bayi menyusui harus disapih? Jawabannya sangat  individual dan, bagi beberapa orang, amat kontroversial. Tentunya susu ibu  adalah bentuk gizi paling menguntungkan untuk seorang bayi, dan di beberapa  masyarakat bayi-bayi disusui sampai umur 2 atau 3 tahun. 
Namun, ada alasan bagus untuk menyapih pada suatu waktu di paruh kedua tahun  pertama. Bayi-bayi beradaptasi lebih mudah pada penggunaan cangkir sebelum ulang  tahun pertama mereka daripada sesudahnya. Akademi Dokter Anak Amerika  menyarankan bahwa bayi yang disapih dari payudara harus terus diberi susu  formula sampai berusia setahun. Satu cara untuk mulai menyapih adalah dengan  menambahkan susu formula pelengkap. Digunakan untuk menggantikan satu waktu  makan, satu botol sehari akan mulai melambatkan aliran susu. Namun, banyak ibu  lebih suka mengalihkan bayi mereka langsung kepada cangkir, yang seharusnya  dilakukan pada usia sekitar bulan kesembilan. 
 | 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar