Laman

Rabu, 11 Mei 2011

MITOS KETAMPANAN BERDASARKAN JARI MANIS


Percayakah Anda bahwa ketampanan seseorang pria diukur dengan panjang pendek jari manis? mungkin kebanyakan orang menganggapnya sebagai mitos. Namun, ketahuilah bahwa para ilmuwan telah membuktikannya.

Sebuah studi terbaru dari University of Geneva mencoba untuk mengetahui: apakah perempuan tertarik pada tanda-tanda kadar testosteron tinggi pada laki-laki - wajah simetris, suara lebih dalam, bau tubuh tertentu yang memiliki semua ini memiliki konfigurasi jari yang lebih maskulin.

Dalam studinya, peneliti meminta 80 wanita berusia 18 hingga 34 untuk melihat 49 foto pria. Setiap wanita kemudian dimintai penilaian yang berkaitan dengan sifat maskulin dan ketampanan. Peneliti juga mengajak sebuah grup wanita yang jumlahnya lebih kecil untuk mendengar suara pria dan mencium aroma tubuh (yang sudah ditempatkan pada kapas).

Hasilnya? Semakin panjang jari manis ketika dibandingkan dengan jari telunjuk, khususnya di tangan kanan, semakin besar pula kemungkinan pria itu dianggap menarik oleh para wanita yang terlibat dalam studi.


"Tujuannya adalah untuk memahami apa yang membuat seorang pria menarik," dan apakah setidaknya sejumlah kualitas itu “sebagian dikondisikan oleh lingkungan janin," kata pimpinan peneliti Camille Ferdenzi dalam sebuah wawancara seperti dilansir AFP.

Para ilmuwan mendapati kalau pilihan para wanita bisa berbeda ketika diminta menilai berdasarkan bau badan dan suara. "Hubungan bau badan, suara, dan panjang jari manis tidak berhubungan langsung. Kemungkinan, karena bau badan dan suara diakibatkan testosteron saat dewasa, bukan sebelum kelahiran," Ferdenzi menjelaskan.

Penelitian yang menyelidiki panjang jari bukan hanya kali ini. Panjang jari berhubungan dengan kemungkinan seseorang terkena penyakit, termasuk kanker prostat. Penyakit itu juga dikenal berhubungan dengan testosteron. Jumlah pajanan hormon sebelum kelahiran juga menentukan kemungkinan seseorang terkena berbagai penyakit, seperti kanker payudara dan osteoarthritis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar